PENELITIAN PENDIDIKAN
“LAPORAN OBSERVASI”
OLEH:
KELOMPOK 7
1.
AYU CITRA DEWI 1200777
2.
LIDYA VINTA PUTRI 1200779
3.
TRINELA SARI 1200789
4.
RAHMI SYAHPUTRI 1200794
5.
RANI FADHILLAH 1200797
6.
SUCI MUHARNI 1200818
7.
RAHMA TIKA 1200822
8.
ANNISA MUHARRAMAH 1200835
JURUSAN PG PAUD REGULER 2012
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam mata kuliah Metodologi Pengembangan Fisik dan Motorik AUD,
mahasiswa setiap minggu membuat sebuah permainan fisik motorik yang cocok untuk
anak usia dini. Setelah permainan tersebut dipraktekkan oleh mahasiswa itu
sendiri, maka perlu juga dipraktekkan langsung kepada AUD atau peserta didik
yang ada di TK. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah permainan yang dibuat
dan didesain oleh mahasiswa cocok atau masih perlu perbaikan jika dimainkan
oleh peserta didik atau AUD. Untuk itu perlu diadakan observasi ke TK untuk mengetahui
hal tersebut. Dan di dalam laporan ini akan dijabarkan apakah permainan yang
didesain oleh “kelompok RUN” cocok untuk AUD atau masih memerlukan perbaikan.
B.
RUMUSAN MASALAH
Pada observasi kali ini, tim penulis memfokuskan untuk
melihat apakah permainan yang didesain oleh kelompok RUN cocok atau masih perlu
perbaikan jika dilaksanakan di TK Kartika 1-63 Jl Prof Dr Hamka Air Tawar
Padang.
C.
TUJUAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Metodologi pengembangan Fisik dan Motorik AUD. Adapun tujuannya yaitu
agar mengetahui apakah permainan yang telah didesain telah cocok untuk anak
usia dini atau masih perlu dilakukan perbaikan.
D. MANFAAT
Laporan ini sangat
bermanfaat sekali bagi penulis, karena:
a.
Memberikan kesempatan
kepada penulis (mahasiswa) untuk terjun langsung ke lapangan dan dapat
mempraktekkan permainan yang telah didesain kepada peserta didik.
b.
Melatih penulis dalam
membuat suatu karya tulis agar terbiasa dan lebih baik.
c.
Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa (penulis) untuk lebih mengenal calon anak didiknya.
d.
Sebagai pedoman untuk
pembelajaran.
e.
Sebagai motivasi untuk
melakukan suatu observasi, wawancara atau membaca buku-buku yang berhubungan
dengan pengembangan fisik motorik pada anak usia dini.
f.
Bertambahnya pengalaman
penulis saat observasi.
Tidak hanya bagi
penulis, laporan ini juga bermanfaat bagi pembaca, karena:
a. Mengetahui jenis permainan yang dilakukan di TK Kartika saat observasi.
b. Ikut menambah pengalaman pembaca tentang permainan-permainan fisik motorik
untuk anak usia dini.
E. Waktu dan Tempat
Tim penulis melakukan observasi di TK
Kartika 1-63 Jl Prof Dr Hamka Air Tawar Padang kelas B pada hari Selasa, 25 Februari
2014, Pukul 08.00-10.00 WIB.
BAB
II
LAPORAN
OBSERVASI
A. Permainan Advanture di TK Kartika
Permainan
advanture di TK Kartika diadakan pada hari Selasa, 25 Februari 2014 pada pukul
08.00-10.00. Pada pukul 08.00 anak-anak sudah berbaris rapi di halaman kelas.
Sementara itu kelompok RUN sibuk untuk mempersiapkan arena untuk permainan anak.
Adapun arenanya yaitu:
·
Arena bowling.
Disini anak diharapkan bisa menggelinding/ melempar bola ke arah botol-botol
yang ada di depannya. Jika botol yang tumbang adalah botol yang di dalamnya
terdapat petunjuk, maka anak bisa berlari ke arena berikutnya sambil membawa
petunjuk tersebut. Di mana di belakang petunjuk terdapat gambar apa yang harus
dilakukan anak untuk selanjutnya.
·
Arena melempar
bola ke dalam keranjang. Sebelum melalui arena ini, anak-anak melewati jembatan
outbond dahulu, setelah itu anak akan tiba di arena melempar bola ke dalam
keranjang. Di sini anak mulai melempar bola. Bola yang disediakan berjumlah 4
bola. Anak boleh melanjutkan ke arena berikutnya dan mendapatkan petunjuk
ketika semua bola telah dimasukkan ke dalam keranjang.
·
Arena melompati
hulahop. Anak akan melompati 3 buah hulahop dengan kedua kaki. Pada hulahop
yang terakhir terdapat kertas petunjuk lagi yang harus diambil anak untuk
mendapatkan petunjuk ke arena berikutnya.
·
Arena berlari
sambil menemukan petunjuk. Di sini setiap kelompok akan bersaing untuk
mendapatkan petunjuk siapa yang lebih cepat. Mereka akan berlari, dan salah
satu guru ada yang berperan sebagai singa, guru akan menghalang-halangi anak
untuk mendapatkan petunjuk.
·
Arena slide.
Anak akan melakukan gerakan slide sampai menemukan petunjuk berikutnya di ujung
arena.
·
Arena lompat
kodok. Anak akan melompat seperti kodok sampai menemukan petunjuk yang
berikutnya.
·
Setelah semua
petunjuk terkumpul, anak akan menyusun petunjuk tersebut. Mengurutkannya
menjadi sebuah kata, yaitu m-e n-a-n-g. Setelah berhasil menyusun petunjuk anak
akan berlari untuk menemukan harta karun yang disembunyikan.
B. Reaksi Anak
Reaksi
anak-anak di TK kartika saat mengikuti permainan advanture adalah mereka sangat
antuisias dan semangat sekali dalam bermain. Hal ini dikarenakan permainan
seperti ini baru mereka dapatkan. Akan tetapi mereka tampak kebingungan pada
awal permainan karena instruksi yang kurang jelas, karena terjadi miss
comunication antara guru dan kelompok. Tetapi hal ini bisa diperbaiki lagi pada
permainan yang kedua. Anak-anak mengulangi lagi permainan advanture dengan
jumlah setiap kelompoknya 2 orang, sehingga lebih mudah anak lakukan dan lebih
jelas. Di sana tampak mereka bisa bekerja sama dengan baik dan dapat mencoba semua
rintangan dengan mendapat giliran semua.
C. Evaluasi/ Penilaian Permainan
Berdasarkan
hasil permainan yang telah dilakukan oleh anak-anak, menurut kelompok permainan
advanture yang telah didesain oleh kelompok RUN ini telah cocok untuk
pengembangan fisik motorik anak. Permainannya menyenagkan dan tidak terlalu
memberatkan anak. Hal ini terlihat dari reaksi anak menerima permainan
advanture tersebut.
Akan
tetapi, permainan ini masih memerlukan perbaikan di beberapa hal. Salah satunya
adalah guru (kelompok) harus menyiapkan permainan ini lebih matang dan
koordinasi antar guru (kelompok) harus jelas agar tidak terjadi kebingungan dan
kekacauan saat permainan berlangsung.
Adapun
hal-hal yang harus di evaluasi dalam permainan ini adalah:
·
Terjadinya miss
comunication antar guru dan anggota kelompok dalam permberian instruksi kepada
anak, sehingga pada saat permainan berlangsung terjadi kebingungan dan
ketidakteraturan. Sehinnga untuk kemudian hari, sangat diperlukan bagi guru dan
antar anggota kelompok utnuk memahami betul situasi permainan dan dapat
menyampaikan instruksi kepada anak dengan benar dan dapat dipahami anak.
·
Pada permainan
ini guru TK terlalu mendominasi dalam membimbing anak sehingga kelompok
(mahasiswa) mendapat sedikit kesempatan untuk membimbing anak-anak itu sendiri.
·
Pada permainan
yang pertama kali dilakukan, jumlah 1 kelompok ada 6 orang anak. Menurut
kelompok run, permainan kurang efektif jika ada 6 orang anak dalam 1 kelompok.
Hal ini dikarenakan tidak semua anak mendapat giliran untuk mencoba berbagai
macam rintangan yang ada, lalu anak-anak terlalu ramai dan tidak terkontrol
oleh guru satu persatu, sehingga ada anak yang hanya ikut-ikutan berlari-lari
saja. Sebaiknya dalam 1 kelompok hanya 2 orang anak saja. Karena permainan akan
lebih efektif. Terlihat pada saat permainan kedua yang dilakukan. Setiap anak
dapat mencoba berbagai rintangan dan dapat saling bekerja sama dan makna
permainan lebih terasa oleh anak.
D. Gambar-Gambar Observasi
Suasana
perkenalan sebelum memulai permainan
Pemberian
Instruksi oleh kelompok
Arena
bowling
Berlari
melalui jembatan outbond
Arena
lempar bola, lompat hulahop dan berlari
Anak berlari melalui
jembatan outbond
Anak membaca petunjuk
dan bersiap-siap melempar bola ke dalam keranjang
Anak
melompati hulahop
Berlari
dan menemukan petunjuk di arena berlari
Berlari
“slide”
Lompat
kodok
Anak
menyusun petunjuk menjadi sebuah kata m-e-n-a-n-g
Anak
berhasil menemukan harta karun
Anggota
kelompok run sari suci, rahmi, ica, dila, ayu, vinta
Anggota
kelompok run suci, sari, ica, vinta, dila, ayu, rahmi, tika
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah
diadakannya observasi pengembangan fisik motorik yaitu permainan advanture di
TK Kartika, kelompok run jadi mengetahui apakah permainan tersebut cocok atau
masih perlu perbaikan untuk dimainkan oleh anak usia dini. Menurut kelompok run
permainan advanture yang telah didesain oleh kelompok RUN ini telah cocok untuk
pengembangan fisik motorik anak. Permainannya menyenagkan dan tidak terlalu
memberatkan anak. Hal ini terlihat dari reaksi anak menerima permainan
advanture tersebut.
Akan
tetapi, permainan ini masih memerlukan perbaikan di beberapa hal. Salah satunya
adalah guru (kelompok) harus menyiapkan permainan ini lebih matang dan
koordinasi antar guru (kelompok) harus jelas agar tidak terjadi kebingungan dan
kekacauan saat permainan berlangsung.
B. SARAN
Antar
guru dan anggota kelompok sebaiknya mempersiapkan lebih matang permainan
sebelum dimainkan oleh anak dan melakukan briefing yang matang agar tidak
terjadi miss comunication saat permainan telah berlangsung.
best online slots online for free no deposit
BalasHapusBest Online Slots For Free No Deposit – Casino 인스타 셀럽 bonuses, slot machine, 로투스바카라작업 casino games and more. No Deposit 바카라 시스템 배팅 Bonus · Deposit Bonus Codes and 윈 조이 포커 Free e sport Spins.