sakura rain

Kamis, 04 Desember 2014

Observasi Kelompok RUN di TK Kartika 1-63 Padang


PENELITIAN PENDIDIKAN
“LAPORAN OBSERVASI”


OLEH:
KELOMPOK 7
1.    AYU CITRA DEWI                                     1200777
2.    LIDYA VINTA PUTRI                               1200779
3.    TRINELA SARI                                           1200789
4.    RAHMI SYAHPUTRI                                1200794
5.    RANI FADHILLAH                                    1200797
6.    SUCI MUHARNI                                         1200818
7.    RAHMA TIKA                                             1200822
8.    ANNISA MUHARRAMAH                       1200835



JURUSAN PG PAUD REGULER 2012
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014

my Movie Maker "Anak Lucu Imut Menggemaskan"

Senin, 01 Desember 2014

Media Pembelajaran Balok Cuisenaire



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Alat permainan dan media pembelajaran adalah sumber belajar yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermain anak-anak dan membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih nyata. Semua alat yang dapat dimainkan anak digolongkan sebagai alat permainan.
Dengan alat permainan anak akan melakukan kegiatan yang jelas dan menggunakan semua panca indranya secara aktif. Penggunan alat permainan  juga bertahap. Sachiyo tanaka (1995) mengunggkapkan dalam penelitiannya tentang pilihan kegiatan bemain anak. Ada kegiatan yang tergolong mudah, sedang, dan sulit.
Dalam media dan alat permainan diharapkan dapat mengembangkan aspek perkembangan pada anak. Contoh pada alat permainan George Cuisenaire, yaitu balok Cuisenaire yang dapat mengembangkan berbagai macam aspek perkembangan anak. Di dalam laporan ini akan ditunjukkan cara pembuatan dan pemanfaatan balok cuisenaire.

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kolaborasi Guru dan Orang Tua Anak Usia Dini



NAMA            : RANI FADHILLAH
NIM/BP          : 1200797/2012
JURUSAN      : PG PAUD REGULER 2012
UTS MK         : KOLABORASI ORANG TUA DAN GURU DALAM PAUD

Kue Ulang Tahun untuk Ibu dari Plastisin



Mata Kuliah Keterampilan AUD


“Kue Ulang Tahun untuk Ibu dari Plastisin”
Tema: Lingkunganku
Subtema: Keluargaku
A.      Alat dan Bahan
·         Pisau karter
·         Papan abo
·         Celemek
·         Plastisin

Berbagai hasil karya Mata Kuliah Keterampilan Anak Usia Dini

kue ultah untuk Ibu dari plastisin


tirai pintu dari kalender bekas


 tirai pintu dari kalender bekas

tirai pintu dari kalender bekas

 tali pinggang dari tali kur

PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN MUSIK



BAB 1
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Semua anak, khususnya anak usia dini menampakkan kesenangan belajar dan bahkan mereka ingin mempelajari banyak hal. Dorongan ingin tahu mereka yang sangat tinggi dapat dilihat dari keinginan untuk mengeksplorasi lingkungan dengan kemampuan dan dorongan mereka untuk mengetahui sesuatu dan membuat sesuatu secara kreatif. Mereka senang bermain boneka, pistol-pistolan dan berbagai macam alat permainan musik, dan lainnya yang mereka ciptakan melalui bahan alami seperti daun singkong untuk membuat boneka wayang, dan dahan pisang untuk membuat pistol-pistolan. Mereka cenderung meniru dan mencoba apa yang mereka lihat dan ketahui. Mereka memiliki minat yang luas dan cita-cita yang banyak, walaupun mereka belum menyadari bahwa untuk mengembangkan minat dan mencapai cita-cita mereka memerlukan pengorbanan dan kerja keras. Mereka juga belum menyadari perlunya memiliki pengetahuan dan keterampilan serta kepribadian yang sesuai dengan tuntutan keinginan mereka. Anak-anak sangat menyenangi bermain, seperti yang kita ketahui dari pendapat (Soepartinah, P.S., 1981) bahwa sebenarnya anak-anak dapat dan ingin belajar, dan lebih dari itu, mereka ingin belajar sebanyak-banyaknya dan sesegera mungkin.
Oleh karena itu, guru-guru diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar kreatif sebanyak dan selekas mungkin. Guru-guru juga diharapkan mampu mengembangkan kreatifitas anak. Salah satunya adalah melalui permainan musik. Dari penelitian terakhir, ternyata musik (khususnya klasik) dapat melibatkan kedua belahan otak kiri dan kanan. Karena aktivitas musik dapat menggabungkan fungsi analitis dengan fungsi kreatif sekaligus.

Wonderful Holiday



Cerita "Wonderful Holiday" di bawah ini adalah cerita tentang liburan (PulKam) pertama kalinya saat saya jadi mahasiswa. Selamat menikmati..... ^_^

Wonderful Holiday
            Holiday a month ago was my first holiday as a student of Padang state university. After four month aparted from my family, I miss them so much. I promised, my holiday must became wonderful holiday.
Wednesday morning at December 26th 2012, I got home. I was so happy, because I was reunited  with family. I was greeted with hugs and kisses from my family. That day, I spent my time by telling my experience to them for study in Padang. And then I was kidding with my brothers and sister. I really miss that moment.
The next day, I want to my friend home. I miss her very much. Long time we didn’t meet. Her name is Inke and now she is study at University of Indonesia. And I have a friend again. Her name is Putri. And now she is study at Polytechnic Health Ministry, Nursing Department of Curup, Bengkulu. They are my close friend. They are like my own sisters. In Inke’s home, we hugged each other. And then, we told each other’s experiences. And didn’t forget, we shared our souvenirs. I was so happy, because I got shirt “I Love Jakarta”, tasted traditional food from Depok, and I got a beautiful key chains.

Ujian Tengah Semester Neurosains



Nama      : Rani Fadhillah
NIM        : 1200797
Jurusan  : PG PAUD Reguler 2012
UTS MK : Neurscience
1.        Carilah satu artikel tentang neurosains dalam pembelajaran AUD berikan komentar, saran, atau tanggapan anda!!
Membangun Kecerdasan Anak
Oleh: Yohanes Hani
Sebuah kajian komprehensif tentang anak usia dini yang melibatkan disiplin “medis-neurologis, psikososiokultural, dan pendidikan” menyimpulkan bahwa anak usia dini (sejak lahir hingga 6 tahun) adalah sosok individu yang sedang mengalami suatu proses perkembangan yang sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Sebagai individu, anak usia dini merupakan suatu organisme yang utuh  dengan segala struktur dan perangkat biologis dan psikologisnya sehingga menjadi sosok yang unik. Sebagai makhluk sosiokultural, ia perlu tumbuh dan berkembang dalam suatu setting sosial tempat ia hidup dan dididik sesuai dengan nilai-nilai sosiokultural yang ada di masyarakatnya. Secara medis-neurologis pendidikan anak usia dini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan struktur dan fungsi otak anak sehingga dapat memberikan pengaruh yang menetap terhadap perkembangan perilaku dan kepribadian anak selanjutnya.  Secara ekonomik, pendidikan anak usia dini dapat merupakan investasi masa depan, karena anak terdidik dan berkembang secara baik akan menguntungkan masa  yang akan datang.
Karena itu, memberikan layanan pendidikan sejak dini sangat diperlukan. Mengembangkan kecerdasan anak sejak dini melalui pendidikan sangatlah penting. Sebab pendidikan bagi anak merupakan dasar bagi pembentukan kepribadian manusia secara utuh, yang ditandai  dengan kepandaian,keterampilan,kejujuran, dan sebagainya. Stimuli yang tepat diberikan pada tahun-tahun awal sangat menentukan kualitas anak di masa depan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa perkembangan otak anak mencapai 20 – 30% lebih kecil dari ukuran normal, bila jarang disentuh (Depdiknas 2002). Bloom dalam penyelidikan longitudinalnya mengenai kecerdasan berpendapat bahwa kira-kira 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa telah ada pada usia 4 tahun, 30% berikutnya pada usia 8 tahun dan 20% sisanya pada pertengahan atau pada akhir dasawarsa kedua. Dengan rumusan lain bahwa perkembangan intelektual anak pada usia 4 tahun telah mencapai 50%, pada usia 8 tahun mencapai 80%, dan pada saat mencapai usia sekitar 18 tahun perkembangannya mencapai 100%. Ini berarti perkembangan yang terjadi pada rentang usia tersebut sangatlah penting. Perkembangan itu hanya terjadi secara linear dan tidak dapat ditangguhkan pada periode berikutnya. Itulah sebabnya para ahli menyebut masa ini sebagai masa emas (golden age).

PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA AUD




MAKALAH

NEUROSCIENCE
Tentang
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA AUD

Dosen Pembina Mata Kuliah:
Nurhafizah, M.Pd
 


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Keterampilan mengajar bukanlah sesuatu yang bersifat turunan, melainkan hasil dari pengalaman. Walaupun demikian, kita dapat menggunakan informasi-informasi dari orang lain yang telah mengembangkan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Hal ini menambah informasi yang banyak sekali bagi kita untuk dapat mengembangkan keefektifan guru dan sekolah.
Satu hal yang penting bagi guru dalam hubungannya dengan anak adalah mengetahui hakikat perkembangan anak sehingga mereka akan mengerti bagaimana anak dan remaja tumbuh dan berkembang dalam hal kognitif, sosial dan moral. Guru TK harus tahu seperti apa siswa siswi mereka baik di dalam kelas maupun diluar kelas, demikian juga dengan guru SD,SMP,SMA sampai Perguruan Tinggi.
Berdasarkan hal tersebutlah, maka penulis memberikan penjelasan dari beberapa literatur yang telah dibaca tentang bagaimana prinsip umum perkembangan manusia, bagaimana cara kerja otak dan pengaruhnya terhadap perkembangan kognitif serta perkembangan bahasa. Disamping itu,penulis juga memberikan penjelasan tentang pengertian Teori Perkembangan Kognitif Piaget.
B.       Rumusan Masalah
·           Bagaimanakah Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini?
·           Bagaimanakah Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini?
C.      Batasan Masalah
·           Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
·           Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

SUSUNAN MAKANAN SEIMBANG DAN STIMULASI AWAL UNTUK BAYI




MAKALAH

ANTROPOBIOLOGI
Tentang
SUSUNAN MAKANAN SEIMBANG DAN STIMULASI AWAL UNTUK BAYI

Dosen Pembina Mata Kuliah:
Nurhafizah, M.Pd

 


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Gizi yang baik berperan penting dalam mencapai pertumbuhan badan yang optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang. Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya justru memberikan makanan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan sehat yang mengandung banyak gizi.
Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua. Untuk mewujudkannya tentu saja orang tua harus selalu memperhatikan, mengawasi, dan merawat anak secara seksama. Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Pada masa periode kritis ini, diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensinya berkembang. Perkembangan anak akan optimal bila interaksi diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Untuk bisa merawat dan membesarkan anak secara maksimal tentu kita perlu mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan anak itu sendiri, yang pada gilirannya akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi kita dalam merawat dan membesarkan buah hati kita.
B.       Rumusan Masalah
·           Bagaimanakah susunan makanan seimbang??
·           Bagaimanakah stimulasi awal untuk bayi??
C.      Batasan Masalah
·           Susunan makanan seimbang
·           Stimulasi awal untuk bayi